Main content
Tentang SP-Energy Indonesia
Saat ini, lebih dari satu miliar orang hidup tanpa akses energi yang bersih, terjangkau dan bisa diandalkan. Ketiadaan akses energi ini bisa berdampak negatif pada kesehatan, pendidikan dan pekerjaan mereka. Untuk membantu mengatasi permasalahan ini, Hivos bekerja sama dengan pemerintah Belanda meluncurkan sebuah program kemitraan strategis bernama Strategic Partnership Green and Inclusive Energy (SP-Energy). Program berdurasi lima tahun ini telah mulai diluncurkan pada awal 2016.
SP-Energy berfokus pada upaya lobi dan advokasi yang akan memengaruhi debat publik dan politik mengenai isu energi, dengan tujuan akhir mewujudkan transisi menuju sistem energi yang lebih ramah lingkungan dan inklusif. Dengan begitu, akses energi terbarukan akan tersebar lebih luas. Kebutuhan energi untuk kegiatan sehari-hari, pekerjaan, pendidikan dan kesehatan bagi perempuan maupun laki-laki bisa terpenuhi. Ketersediaan akses energi terbarukan ini juga bisa menciptakan peluang dan pertumbuhan ekonomi sembari mengurangi dampak krisis iklim dan kerusakan lingkungan.
Program kemitraan ini dibangun berlandaskan kerjasama dan penguatan kapasitas organisasi masyarakat sipil (Civil Society Organizations/CSO) nasional untuk melakukan advokasi kebijakan energi yang ramah lingkungan dan inklusif secara efektif. Nantinya, program ini diharapkan untuk dapat menghubungkan dan memengaruhi kebijakan energi di tingkat internasional, regional dan nasional.
Fokus kami pada penguatan lobi berupaya untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dan memengaruhi debat publik mengenai isu energi. Upaya ini untuk mendorong transisi dari produksi energi terpusat yang berbasis bahan bakar fosil ke sistem energi yang lebih terdesentralisasi dan inklusif di mana warga negara ikut terlibat secara aktif.
Komponen inklusif dari kemitraan ini diarahkan untuk meningkatkan kesehatan keluarga, persediaan makanan dan pendapatan, serta meningkatkan peluang bagi perempuan untuk lebih berpartisipasi dan produktif dalam kegiatan politik, masyarakat dan ekonomi.
Dalam kemitraan ini, Hivos bekerja sama dengan ENERGIA, IIED dan organisasi masyarakat sipil nasional di Indonesia, Nepal, Kenya, Tanzania, Zimbabwe, Malawi, Nikaragua, dan Guatemala. Program ini memobilisasi masyarakat sipil lokal untuk melaksanakan strategi lobi yang efektif.
Program ini adalah hasil dari the Citizen Agency Consortium yang dibentuk oleh Hivos, International Institute for Environment and Development (IIED) dan Article19 pada Januari 2015 dengan tujuan untuk memperkuat masyarakat sipil melalui pengembangan kapasitas keterampilan lobi dan advokasi.
Konsorsium ini didanai oleh program Dialogue and Dissent di bawah naungan Kementerian Luar Negeri Belanda, dan mendapat dukungan tambahan dari kedutaan Belanda di negara-negara di mana konsorsium ini aktif.
Di Indonesia, Hivos bermitra dengan Institute for Essential Service Reform (IESR) yang mewakili CSO dengan fokus energi, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) yang mewakili kelompok konsumen, dan Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) yang mewakili kelompok perempuan.