Dalam beberapa tahun terakhir, Pulau Sumba muncul sebagai salah satu destinasi wisata pilihan di Indonesia. Lanskap Pulau Sumba yang berbukit-bukit penuh padang rumput memang tampak indah jika disandingkan dengan birunya langit.
Beberapa tahun lalu, pasangan suami istri Daniel Raja Lodo dan Dina Maramba Meha memutuskan untuk mulai menetap di Desa Praimbana, Sumba Timur; sekitar satu jam dari Desa Melolo, tempat mereka dulu tinggal. Sama seperti sebagian besar penduduk Desa Praimbana, keluarga ini menggantungkan hidupnya dengan bertani.
Sebagai satu-satunya staf perempuan yang bekerja di RESCO, sebuah perusahaan layanan energi terbarukan yang didirikan di bawah platform Sumba Iconic Island (SII), Jetty Arlinda Maro, 26, harus bekerja dua kali lebih keras dari para rekan laki-lakinya untuk membuktikan kemampuannya.